Donald Trump Bakal Gilas Facebook, Instagram dan Instagram Lewat TRUTH Social

Syarifudin
Donald Trump bakal menggilas Facebook, Instagram, dan di Twitter yang selama ini telah memblokir akunnya. Mantan presiden AS dan raja properti ini membuat platform media sosial TRUTH Social.   (Foto: APP)

WASHINGTON,iNews.id - Donald Trump bakal menggilas Facebook, Instagram, dan di Twitter yang selama ini telah memblokir akunnya. Mantan presiden AS dan raja properti ini membuat platform media sosial TRUTH Social.    

Perusahaan Donald Trump, Trump Media & Technology Group (TMTG) mengumumkan hal itu di Twitter pada Rabu (20/10/2021) tentang peluncuran platform media sosial baru "TRUTH Social" untuk menjadi "saingan media liberal."

“Saya senang untuk segera mengirimkan TRUTH pertama saya di TRUTH Social. TMTG didirikan dengan satu misi untuk memberikan suara kepada semua. Saya bersemangat untuk segera mulai membagikan pemikiran saya tentang TRUTH Social dan untuk melawan balik Big Tech. Semua orang bertanya kepada saya mengapa tidak ada yang menentang Big Tech? Ya, kami akan segera!" papar Trump dikutip dalam pernyataan itu.

Trump Media & Technology Group juga mengumumkan mereka telah bergabung dengan Digital World Acquisition Corp untuk membentuk perusahaan publik baru dengan nilai potensial USD1,7 miliar.

"Itu akan mengakibatkan Trump Media & Technology Group menjadi perusahaan publik, tunduk pada persetujuan peraturan dan pemegang saham," papar pernyataan itu.

Selain itu, TMTG mengumumkan rencana peluncuran layanan video berdasarkan langganan, yang akan mencakup "pemrograman hiburan 'non-woke', berita, podcast, dan banyak lagi."

Beberapa alternatif, termasuk aplikasi seperti Parler dan GETTR, telah mencoba menjadi platform media sosial alternatif setelah Trump diblokir media arus utama, tetapi tidak ada yang mendapatkan popularitas.

Pada awal Mei, Trump meluncurkan platform komunikasi baru yang disebut "Dari Meja Donald J Trump," yang dia gambarkan sebagai "tempat untuk berkomunikasi secara bebas dan aman" melalui siaran video. Namun, platform tersebut juga tetap tidak populer di kalangan pengikutnya.

Misi lain dari proyek tersebut, menurut pesan yang dikirim kepada wartawan adalah, “Untuk melawan perusahaan 'Big Tech' di Lembah Silikon, yang telah menggunakan kekuatan sepihak mereka untuk membungkam suara-suara yang menentang di Amerika."

Aplikasi baru ini akan dirilis dalam versi beta untuk tamu undangan pada November 2021. “Peluncuran nasionalnya direncanakan pada kuartal pertama tahun 2022,” papar rilis berita itu.

Saat ini, aplikasi itu tersedia di Apple App Store untuk pre-order. "Kita hidup di dunia di mana Taliban memiliki kehadiran besar di Twitter, namun Presiden Amerika favorit Anda telah dibungkam. Ini tidak dapat diterima,” papar Trump.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network