“Saya sangat bersyukur karena bisa membahagiakan ibu dan bapak. Merekalah yang menemani saya dalam suka duka…. Ibarat saya membawa harapan besar,” katanya sebagai ucapan syukur saat dia berhasil menyelesaikan sekolah kepolisiannya pada tahun 2019.
Diketahui bahwa Nurdalila melamar menjadi bagian dari Pusat Latihan Polisi (Pulapol) pada 28 April 2019 dan menyelesaikan latihan selama enam bulan, hingga akhirnya lulus latihan perekrutan pada 26 Oktober 2019. Saat ini, perempuan asal Pulau Duyong, Terengganu ini sudah ditempatkan di Balai Polisi Kuala Krai, Kelantan.
Menurutnya, dengan adanya hinaan tersebut memotivasi dirinya untuk semakin maju dan semua yang sudah dilaluinya saat menjadi seorang pegawai dijadikan sebagai pengalaman dan pembakar semangat, karena semua akan terasa lebih manis setelah melalui berbagai macam cobaan.
Nurdalila juga menyampaikan rasa terima kasih sekaligus ucapan semangat kepada jutaan penonton yang telah menonton videonya di Tiktok.
“Semoga kisah saya ini, sedikit banyak mampu menaikan semangat untuk orang lain terus bangkit dan mencapai cita-citanya masing-masing. Jangan patah semangat dan biarkan diri hanyut dengan kata-kata orang. Ingatlah rezeki kita sudah ditetapkan oleh Allah,” kata Nurdalila.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait