Viral, Citayam Fashion Week Kini Jadi Sorotan Kalangan Pejabat

Ifan Jafar Siddik
Kalangan anak muda mejeng di sekitaran SCBD Jakarta yang menjadi fenomena sosial gaya hidup. Foto: istimewa

BOGOR, iNews.id - Sudirman Central Business District atau SCBD daerah yang ada di Jakarta Selatan kini kerap viral dan berubah istilah menjadi Sudirman Citayam Bojonggede Depok. Kawasan ini setiap hari dilewati kalangan pekerja, hingga pegawai kantoran.

Wilayah tersebut pun kini tak hanya diramaikan oleh para pebisnis dan pekerja namun juga menjadi daya tarik baru bagi para remaja yang berasal dari daerah sekitar seperti Depok sampai Kabupaten Bogor.

Ratusan remaja berkumpul dengan gaya dan fashion nyentrik ala kekinian. Mereka pun berhasil mematahkan kesan SCBD yang formal.

Datang dengan outfit kacamata hitam, celana gombrang, kemeja flannel, sepatu, serta outer mendominasi fashion ala remaja yang sering nongkrong di SCBD kali ini.

Hal itu pun lantas menjadi sorotan banyak pihak, salah satu nya yaitu Pengamat Sosial, Devie Rahmawati mengatakan jika tren Citayam Fashion Week atau SCBD tersebut akan menciptakan suatu dampak sosial yang unik.

Di sana para remaja tersebut akan membawa budaya baru yang berbeda, dan menambah warna di ibu kota.

“Kalau kita liat dari algoritma sosialnya yang ngetren sekarang itu apa sih, yang beda. Ini kan kontras, latar belakangnya kota, tetapi mereka membawa sesuatu yang baru hingga mencuri perhatian (jadi viral),” kata Devie.

Mengutip laman GNFI, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga sempat mengomentari seputar fenomena SCBD dan Citayam Fashion Week.

Menurutnya, hal tersebut justru menjadi kesempatan untuk mensetarakan kepemilikan fasilitas umum menjadi milik bersama.

Ia menambahkan jika dahulu Sudirman hanya bisa diakses oleh orang-orang yang memiliki kepentingan di lingkungan tersebut yakni pekerja ibu kota. Sehingga tidak semua orang bisa untuk menikmati secara santai kawasan pedestrian terbesar di Jakarta itu.

Terlebih saat ini, kawasan tersebut kini menjadi ruang publik dengan lukisan mural dengan lampu warna warni yang estetik, seperti di terowongan Kendal.

“Jadi yang kita miliki bukan sekadar trotoar. Mendadak (landscape) tower-tower tinggi itu bukan hanya menjadi milik mereka yang bekerja di tempat ini tapi bagi siapa saja silahkan datang,” ujar Anies. 

Editor : Hilman Hilmansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network