BOGOR, iNews.id - Batuk terus menerus dan disertai demam, keringat dingin di malam hari. Waspadai gejala dan tanda dari TBC (Tuberculosis).
Penyakit TBC ini menyerang paru-paru, yang disebabkan oleh basil Mycrobacterium Tuberculosis.
Penyakit TBC memang tidak mudah dikenali pada stadium awal. Sebab gejalanya memang mirip dengan batuk pada umumnya.
Sesaat setelah tertular, gejala-gejala yang muncul terlihat biasa saja seperti orang terkena flu.
Penyakit tuberkulosis (TBC) bisa sembuh dengan minum obat secara rutin selama beberapa bulan. Hanya saja, obat TBC ada beragam.
Kenali macam-macam obat TBC dan manfaatnya agar tidak salah pengobatan. Tidak seperti infeksi bakteri lainnya, proses pengobatan TBC cenderung lama dan butuh disiplin tinggi.
Batuk pada TBC umumnya berdahak kental berwarna hijau kekuningan keruh, sebagai tanda infeksi.
Pengidap TBC bahkan bisa mengeluarkan dahak berdarah karena saluran napas yang terus-terusan teriritasi. Terakhir, batuk biasa tidak akan menyerang organ lain.
Meskipun penularannya tidak mudah, tetapi ada beberapa kelompok yang rentan terhadap paparan bakteri atau kuman penyebab TBC, seperti seseorang yang memiliki imunitas tubuh rendah, seperti pengidap HIV, diabetes, gangguan ginjal, kanker, hingga malnutrisi, Orang-orang yang sudah lanjut usia dan para perokok aktif.
Penularan TBC umumnya terjadi melalui udara. Ketika penderita TBC aktif memercikkan lendir atau dahak saat batuk atau bersin, bakteri TB akan ikut keluar melalui lendir tersebut dan terbawa ke udara. Selanjutnya, bakteri TB akan masuk ke tubuh orang lain melalui udara yang dihirupnya.
Langkah pencegahan TBC agar tidak menularkan ke orang sehat, yaitu:
- Tutup mulut saat batuk dan bersin karena TBC menular lewat dahak dan air liur yang keluar dari mulut.
- Jangan meludah atau membuang dahak sembarangan.
- Mengurangi interaksi sosial.
- Biarkan sinar matahari masuk ke dalam ruangan.
- Membatasi kontak dengan kelompok rentan.
- Pisahkan alat makan dan minum.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait