421 Santri dan Pengurus Ponpes di Bogor Wajib Tes PCR 

Haryudi
421 santri dan pengurus ponpes harus dites PCR. Foto: Dok SINDOnews

Bogor, iNews.id- Sejumlah 421 santri dan pengurus pondok pesantren (ponpes) di Harjasari, Bogor Selatan, Kota Bogor harus menjalani tes PCR. Hal itu menyusul 32 santri yang hasil antigennya positif Covid-19.

Menanggapi kasus ini, Wali Kota Bogor Bima Arya memberikan beberapa perintah. “Pertama adalah menutup total tidak boleh ada aktivitas keluar masuk dari dan menuju pesantren. Kedua, besok 421 santri dan pengurus akan kita lakukan swab PCR, meskipun sebelumnya antigen mereka negatif,” ujar Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Minggu (6/6/2021).

Kemudian, meminta pengurus ponpes berkoordinasi dengan Satgas Covid untuk memastikan protokol kesehatan. “Tidak lepas masker, tidur jaga jarak dan dibatasi aktivitas. Ponpes juga sepakat untuk tidak menerima kunjungan dari keluarga atau orang tua santri,” katanya.

Bima juga memerintahkan Perumda Pasar Pakuan Jaya untuk membantu memenuhi kebutuhan logistik. “Jangan sampai yang dari dalam belanja keluar atau belanja sendiri ke pasar karena mereka sedang isolasi. Di sana juga dibentuk posko gabungan antara ASN, TNI/Polri,” ujar Bima.

Tim kesehatan juga disiagakan dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas untuk memonitor perkembangan kondisi santri. “Tadi saya cek di sana sudah ada surveilansnya yang setiap hari memonitor kondisi santri. Kebutuhan vitamin dan obat-obatan lainnya juga didistribusikan langsung,” ucapnya.
 

Editor : Hilman Hilmansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network