Di sisi lain, bendungan ini juga diharapkan menjadi objek wisata baru di Kabupaten Bogor. Tak menutup kemungkinan, apabila kedua bendungan ini sudah beroperasi bisa menjadi daya tarik wisata.
"Karena daerahnya di Bogor tentu suasanya indah alamnya juga luar biasa saya menitipkan agar ada ekonomi pariwisata bagi dua bendungan tadi sehingga masyarakat pada saat airnya tidak ada dinamika bisa menikmati sebagai tempat wista lokal untuk menambahi keindahan dan keterkenalan Kabupaten Bogor. Tadi saya menghadiahkan sketsa sebuah objek yang akan membuat tempat ini instagramable kira-kira begitu, sehingga bendungan tidak selalu identik dengan hal-hal yang sangat teknis tapi juga yang visual yang membuat orang bangga melihat tempat yang luar biasa ini," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Bambang Heri Mulyono mengatakan progres pembangunan bendungan sudah mencapai 87 persen. Sejauh ini, ada kendala dalam pembangunan yakni terkait cuaca.
"Progresnya sudah 87 persen dan renaca ini akan segera kami selesaikan dalam waktu 1-2 bulan ke depan. Secara umun kendala di sini adalah cuaca karena curah hujan tinggi dan bangunan kita adalah timbunan tanah jadi kita harus ngontrol kadar air secara ketat itu kendala terutama itu," ucap Bambang.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait