"Begitu juga di Kota Bogor, karena posyandu ada yang tutup, warga juga takut anak-anaknya tertular covid, sehinggacakupan imunisasi turun dan penyakit yang bisa dicegah dari imunisasi muncul lagi,” jelasnya.
Akibat penurunan tersebut, di beberapa daerah terjadi KLB campak dan difteri. Di Kota Bogor pun kasus difteri dan campak yang sebelumnya sudah hilang, sempat muncul kembali. Oleh karena itu pada BIAN kali ini juga dilakukan Imunisasi Measles Rubella (MR) atau campak rubella mengingat di beberapa daerah muncul KLB campak.
Selain campak rubella, pada BIAN juga dilakukan imunisasi kejar. Maksudnya, anak-anak usia 12 - 59 bulan yang belum mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) akan menjadi sasaran untuk dilengkapi.Imunisasi lengkap terdiri dari 7 macam imunisasi. Masing-masing, pada saat bayi lahir menerima HB, 1 bulan diberikan BCG Polio, 2 bulan diberi DPT HB HIB plus Polio, bulan ketiga diberi booster ditambahDPT HB HIB plus Polio, bulan keempat diberi DPT DPT HB HIB plus Polio dan Polio yang injeksi hingga bulan 9 diberi MR.
Foto : iNewsBogor.id/ist.
"Ketika ada yang terlewat disebabkan berbagai faktor, maka kepada anak itu sekarang diberikan imunisasi lengkap,” lanjut Retno.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait