Perkelahian Sadis Pakai Parang Terjadi di Manado, Netizen: Bukan Lagi Kota Doa, Manado Kota Preman

Subhan Sabu
Sebuah video perkelahian sadis di Manado terekam CCTV dan menjadi viral di media sosial. Perkelahian menggunakan senjata tajam berupa parang terjadi di salah satu hotel di Manado. (Foto: Ist)

MANADO,iNews.id - Sebuah video perkelahian sadis di Manado terekam CCTV dan menjadi viral di media sosial. Perkelahian menggunakan senjata tajam berupa parang terjadi di salah satu hotel di Manado terekan dalam video berdurasi 1.44 detik pada Rabu 10 November 2021 lalu. 

Dari rekaman CCTV itu terlihat  seorang pria bertelanjang dada lari dari kejaran seorang pria berkaos hitam.  Pria tersebut kemudian terjatuh ke lantai sementara si kaos hitam terlihat marah-marah dan mengacungkan pisau panjang yang dibawanya. 

Sambil marah-marah, terlihat pria itu sempat menikam korban satu kali, sementara pria malang tersebut terlihat mengangkat kakinya berusaha menghindari tikaman sambil kedua telapaknya menempel seperti meminta maaf. 

"Oh dari kamar dorang dusu (Oh dari kamar mereka mengejarnya," ujar seseorang dalam narasi video tersebut dikutip Kamis (11/11/2021). 

Pria berkaos hitam tersebut terlihat berusaha menikam korban kembali tapi berhasil ditahan oleh salah seorang pria yang berada di situ. 

Pelaku kembali mengacungkan parangnya namun kembali ditahan oleh salah seorang wanita berpakaian biru-biru yang diduga merupakan pacar pelaku.

Tidak lama kemudian terlihat beberapa orang wanita datang melerai pertikaian tersebut. Salah seorang wanita berusaha menngambil sajam pelaku namun tidak berhasil. Wanita itu kemudian berdiri di antara keduanya berusaha agar pelaku tidak lagi menikam korban yang terlihat sudah tidak berdaya. 

"Dia lari itu sudah kena (tikam) karena dikejar dari dalam," ucapnya 

Beberapa orang mulai berdatangan, pelaku terlihat mulai mereda amarahnya sementara korban kemudian berdiri sambil meminta-minfa maaf, namun tiba-tiba dari arah belakang datang seorang pria berkaos merah yang secepat kilat menikam korban di bagian punggung. 

Korban terlihat berusaha menangkis serangan tersebut. Korban yang terdesak kemudian kabur dengan menabrak kaca kemudian lari dikejar dua pelaku tersebut. 

"Itu kaca, pecah. Tiga orang yang bawa sajam," katanya. 

Belum diketahui nasib dari korban serta motif dari penganiayaan tersebut, namun diduga terkait permasalahan prostitusi online lewat aplikasi MiChat. 

Video tersebut mendapat banyak tanggapan dari netizen serta ratusan kali dibagikan. 

"Bukan lagi kota doa, julukan Manado sekarang adalah kota premaniseme," kata @Qiks Gultom. 

"Seharusnya Pihak Hotel memeriksa setiap Tamu sebelum masuk Hotel, jangan Membawa Barang Tajam," ujar @Rolan Sumanti.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network