Soal Eksploitasi Perempuan dan Anak, Wakil Ketua Komisi VIII: Lebih Baik Mencegah Daripada Mengatasi

Ifan Jafar Siddik
Soal Eksploitasi Perempuan dan Anak, Wakil Ketua Komisi VIII: Lebih Baik Mencegah Daripada Mengatasi. (Foto : iNewsBogor.id/ist.)

"Sampai dengan bulan Agustus 2022 data yang masuk terlaporkan ke UPT PPA sebanyak 61 kasus kekerasan dengan 31 kasus perempuan dan 30 kasus anak. Mudah-mudahan banyaknya laporan yang masuk ke kami ini merupakan keberhasilan satu ikhtiar bahwa kami ini menginginkan masyarakat sekarang harus sudah mulai mau berbicara, melaporkan terkait kasus-kasus kekerasan perempuan dan anak yang ada di masyarakat," ungkapnya.

Iceu mengatakan, kasus kekerasan perempuan dan anak mengalami peningkatan setiap tahunnya. Seperti disampaikan wakil ketua komisi VIII DPR RI, kata Iceu, peningkatan kasus ini bisa saja terjadi dikarenakan awalnya masyarakat tidak berani bicara sehingga kasusnya kelihatan sedikit padahal yang tidak terlaporkan banyak.

"Kami mengimbau kepada masyarakat mari semua menjaga anak-anak kita, karena anak merupakan satu aset bangsa bonus demografi ketika anak-anak kita ini menjadi anak-anak yang berkualitas, kedua mari menjadikan perempuan-perempuan yang berdaya, tangguh, adaktif dengan apapun kondisi yang ada di sekitar kita, ketiga laporkan ketika ada kasus kekerasan perempuan dan anak dan keempat mari bersama-sama berkomitmen untuk stop kekerasan perempuan dan anak," ajaknya.

Sementara Ketua Yayasan Rumah Kedua, Dewi Puspasari SP menyampaikan, pihaknya sebagai mitra DP3A Kota Bogor tentunya peka dengan kondisi mengenai perempuan dan anak di Kota Bogor.

Editor : Furqon Munawar

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network