JK Masuk Bursa Calon Ketua Umum PBNU

Fahreza Rizky
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) (Foto: Istimewa)

Selain itu, lanjut Syahrial, JK juga beberapa kali menjadi tokoh perdamaian baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Dan, semua itu terjadi karena JK dekat dengan kalangan ulama dan tokoh agama lainnya.

"Secara kemampuan di sisi ekonomi dan bisnis pun sangat mumpuni. Tidak akan menjadi beban organisasi. Penilaian saya, dengan agenda pluralisme yang dikedepankan organisasi PBNU, tidak ada yang kurang dari diri Pak JK. Hanya kesediaan beliau saja yang harus ditanyakan," jelas Syahrial. 

Kendati demikian, Syahrial mengakui belum memahami kans JK jika ikut dalam pemilihan Ketua Umum PBNU di Muktamar ke-34. JK diketahui tercatat sebagai Mustasyar PBNU pada periode 2015-2020. Jusuf Kalla melalui juru bicaranya belum bisa memberikan tanggapan atas usulan tersebut. "Belum ada tanggapan," ucap Jubir JK, Husain Abdullah saat dikonfirmasi MNC Portal. 

Sebagai informasi, Muktamar PBNU ke-34 akan dilaksanakan di Lampung pada 23-25 Desember 2021. Pemilihan ketua tanfidziyah atau ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Muktamar kali ini dilakukan dengan metode one man one vote oleh para pemilik suara. 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network