Kepada para korban, FM memperlihatkan video porno dengan adegan sodomi yang mengakibatkan para korban mengalami gangguan psikologis.
”Korban dan pelaku bertemu saat bermain game online kemudian modus atau cara dengan meraba atau memegang kemaluan, melakukan oral seks,” ungkapnya.
Perbuatan keji pelaku, kata dia, tak sampai disitu, korban juga dipaksa menelan spermanya dan memeragakan adegan sesama jenis sebagaimana di video porno itu dihadapannya.
Lantas, korban pun dicabuli oleh pelaku. ”Ada juga beberapa anak kecil yang diminta untuk saling melakukan di hadapan dia,” tegasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait