"Walaupun hasil pemeriksaan Propam tidak ada suap menyuap, lalu kenapa takut? Saat ini, di era ini, fakta dikalahkan oleh opini publik, misalnya ada kejadian tidak seperti itu kemudian diviralkan, dihakimi oleh media sosial," sambung Hengki.
Saking takutnya diviralkan, HW sampai meminjam uang kepada sang Istri yang merupakan modal usaha wedding organizer sebesar Rp50 juta. "Dari mana uang Rp50 juta itu? Ternyata yang bersangkutan meminjam modal usaha istrinya yang bekerja sebagai wedding organizer. Jadi ini cukup membuat kita kesal, karena memang anggota Satgas Begal bekerja siang malam tapi masih diganggu oleh LSM ini," pungkasnya
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait