“Bukan gaya saya untuk menuntut pemain berusia 38 tahun. Bukan karena mereka tak cukup bagus dan tentu saja itu Ibrahimovic, tapi karena saya lebih suka menciptakan nilai, mengembangkan bakat,” kata Rangnick, mengutip dari Football Italia.
“Bagi saya tidak masuk akal untuk berharap kepada Ibrahimovic atau Kjaer. Pemain muda belajar lebih cepat. Milan bisa mengambil contoh dari Atalanta yang jaraknya hanya 30 kilometer dari markas mereka,” lanjut Rangnick.
Membaca ucapan di atas, Rangnick tak suka mengandalkan pemain tua dan lebih memilih pesepakbola muda. Hal itu berarti posisi Ronaldo yang kini sudah berusia 36 tahun dalam ancaman.
Ada satu lagi alasan kenapa Ronaldo takkan diandalkan Ralf Rangnick. Kapten Timnas Portugal ini dikenal malas melakukan pressing kepada lawan.
Di saat bersamaan, Rangnick justru mengandalkan strategi yang dipopulerkannya, gegenpressing. Lantas, apa yang dimaksud gegenpressing?
Ini merupakan strategi di mana seluruh tim langsung bergerak menekan lawan ketika kehilangan bola.
Dalam kondisi menyerang, pemain belakang juga melakukan pressing yang sangat tinggi. Dibilang begitu karena pemain belakang bisa menyentuh garis tengah lapangan.
Jika Ronaldo terbuang ke bangku cadangan, potensi terciptanya konflik sangat besar. Jadi akankah kehadiran Rangnick malah menimbulkan api di ruang ganti Old Trafford? Menarik untuk dinantikan.
Editor : Edi Yulianto
Artikel Terkait