"Dan terjadi beberapa tembakan gas air mata kembali di luar stadion. Lebih tepatnya di sekitar tribun 2 Kanjuruhan," tambahnya.
Dia menceritakan kondisi luar Stadion Kanjuruhan sudah sangat mencekam. Banyak suporter yang lemas bergelimpangan, teriakan dan tangisan wanita, suporter yang berlumuran darah serta mobil hancur.
"Batu batako, besi dan bambu berterbangan," tulis Rezki.
Terkonformasi hingga saat ini, sedikitnya 127 orang tewas dalam kerusuhan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya. Banyak korban tewas karena berdesakan mencari pintu keluar stadion. Selain korban tewas, ratusan suporter lainnya pun mengalami luka dan dirawat di sejumlah rumah sakit di Malang.
Puluhan ribu suporter panik usai kerusuhan pecah di dalam stadion dan polisi menembakkan gas air mata. Selanjutnya mereka lari dan saling berdesakan mencari jalan keluar melalui pintu stadion yang ada.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait