Algojo Pemancung Leher di Arab Saudi Pantang Punya Rasa Iba

Pratitis Nur Kanariyati/Litbang MPI
Algojo Pemancung Leher di Arab Saudi Pantang Punya Rasa Iba Seorang algojo terkenal di Arab Saudi yang bernama Abdallah menegaskan, menjadi algojo pantang merasa iba para terpidana mati. (Foto: Ist)

RIYADH,iNews.id - Algojo pemacung leher tahanan yang telah divonis mati pengadilan di Arab Saudi mempunyai syarat khusus.

Seorang algojo terkenal di Arab Saudi yang bernama Abdallah menegaskan, menjadi algojo pantang merasa iba para terpidana mati.

Hukuman mati menjadi salah satu yang banyak dibicarakan orang di Arab Saudi. Kerajaan ini menjadi salah satu dari lima negara di dunia yang paling banyak mengeksekusi narapidana.

Arab menempati posisi ketiga dalam penerapan hukuman mati pada 2014, setelah China dan Iran. Di bawah Arab Saudi, terdapat Irak dan Amerika Serikat (AS), berdasarkan data Amnesty International.

Algojo merupakan orang yang melakukan eksekusi mati kepada tahanan yang telah divonis pengadilan. Lalu, apakah terdapat syarat khusus untuk menjadi seorang algojo di Arab Saudi?

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update