BANYUASIN, iNews.id - Seblak kudapan khas asal Bandung ternyata laris juga terjual di Sumatera Selatan seperti di tepi Jalan Lintas Timur.
Namun seblak ini berbeda karena selingkuh dengan model, makanan khas Palembang. Seblak model ceker namanya.
Seblak yang biasanya hanya dari kerupuk basah dimasak dengan sayur bercampur telur atau daging, di pinggir Jalintim telah berubah bercampur model terbuat dari ikan dan ceker alias kaki ayam.
Seblak model ceker ini sangat cocok dinikmati saat hujan terutama di sore hari. Dipastikan, penat setelah perjalanan jauh akan berkurang dengan kuah seblak model ceker yang menggoyang lidah.
Jika ingin menikmati seblak modek ceker, ketika melintasi Jalintim wilayah Sumsel terutama ruas Palembang - Betung - Jambi, jangan lupa untuk mampir sambil beristirahat di KM 32 Desa Pulau Harapan, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin.
"Nyarinya mudah, ada gerobak bertuliskan UMKM binaan Partai Perindo, ya inilah seblak model ceker," ujar Ali Mustar, pedagang seblak model ceker, sambil tertawa lepas. Ali menuturkan, warung jajanan miliknya memang sejak awal menyediakan seblak khas dari Bandung yang dipadu dengan makanan khas Palembang, model ikan. Model merupakan salah satu varian pempek yang disajikan dengan kuah kaldu udang.
Perpaduan makanan dua daerah ini menghasilkan menu yang memiliki cita rasa yang patut untuk dicoba. Dengan harga Rp30.000 per porsi, dijamin akan puas ketika kuah seblak model ceker mulai menyentuh lidah.
"Pas kalau sore hari apalagi di saat musim hujan ini," kata Ali promosi. Rasa gurih kerupuk basah dan model ikan serta ceker akan membuat lidah siapa pun bergoyang dan ketagihan.
Bagi yang menyukai pedas dengan level tinggi, Ali Mustar siap menambahkan rasa pedas untuk membantu tubuh mengusir rasa dingin. Ali Mustar bersyukur dengan kreasi yang dibuatnya dan dukungan Partai Perindo, usahanya dapat terus bertahan di tengah pandemi Covid-19.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait