BOGOR, iNewsBogor.id - Jelang Pemilihan Umum Serentak tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor melakukan pertemuan dengan insan pers dari berbagai media di Pajajaran Hotel, Jalan Raya Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/12/22).
Kegiatan bertemakan Pendidikan Pemilih dan Sosialisasi Pemilu 2024 Untuk Media ini dihadiri Ketua PWI Kota Bogor, Arihta Surbakti dan juga perwakilan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Bogor Raya.
Ketua KPU Kota Bogor, Samsudin mengatakan, tahapan pemilu 2024 sudah dimulai sejak Juni 2022 lalu, KPU Kota Bogor hingga hari ini terus melakukan sosialisasi pemilu, mulai kepada partai-partai politik, masyarakat dan hingga ke insan pers.
Menurutnya, sosialisasi pemilu dengan mengundang insan pers atau media merupakan hal yang sangat efektif. Sebab, dengan adanya kolaborasi media maka tahapan Pemilu 2024 yang saat ini sedang dilakukan oleh KPU dapat disebarluaskan secara luas kepada masyarakat.
“Kami juga mengajak insan pers untuk mengawal dan menyukseskan Pemilu 2024,” kata Samsudin kepada wartawan seusai acara, Minggu (18/12/22).
Dia menjelaskan tahapan dan jadwal mengenai penyelenggaraan Pemilu 2024 ini tercantum pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.
Kemudian, tahapan Pemilu ini pihaknya baru saja selesai menyeleksi dan menetapkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sebanyak 30 orang, dimana setiap kecamatan berjumlah 5 orang. Dan dilanjut pembukaan pendaftaran PPS yang dimulai hari ini 18 Desember 2022.
“Kita sudah tetapkan 30 orang PPK, InsyaAllah akan kita lantik 4 Januari 2023. Untuk PPS, pendaftarannya sudah kita buka perhari ini,” ujarnya.
Disamping itu, Samsudin juga menyampaikan terimakasih kepada teman-teman insan pers, terlebih kepada Ketua PWI Kota Bogor dan juga perwakilan IJTI Bogor Raya yang sudah bersilaturahmi dengan KPU Kota Bogor.
“Dengan berkolaborasi ini, diharapkan apa yang kami lakukan dapat tersampaikan kepada masyarakat luas dan kami tentunya mengucapkan terimakasih kepada Ketua PWI Kota Bogor, perwakilan IJTI dan juga teman-teman media,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Ketua PWI Kota Bogor Arihta Surbakti mengatakan, bahwa wartawan juga memiliki hak politik dan memiliki hak pilih dalam pemilu tersebut. Namun demikian, wartawan harus menjunjung tinggi profesionalitas dalam menjalankan profesinya, serta bisa menjaga netralitas dan juga independen.
“Jelas wartawan adalah bagian dari warga negara, yang haknya untuk berpolitik dijamin secara penuh oleh negara. Pasal 28C Ayat (2) konsitusi menjamin hak setiap warganegara untuk ikut dalam memperjuangkan haknya, baik dengan memilih atau pun memajukan diri sendiri dengan menyatakan bahwa setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya,” terangnya.
Dalam kacamata wartawan, pemilu merupakan hak semua orang untuk berdemokrasi, memilih sesuai hati nurani tanpa ada paksaan dan bertujuan untuk kemajuan bangsa. Sementara tugas wartawan ialah membantu menyukseskan pemilu 2024 agar nantinya pemilu dapat berjalan dengan damai.
“Memang tidak bisa kita pungkiri, banyak pemimpin perusahaan Media yang terjun ke politik. Kemudian tidak sedikit juga Media sebagai alat propaganda untuk mendukung kelompok. Tetapi di sini kami mengajak insan pers untuk menjalankan tugasnya yang mengedepankan netralitas, dan menjadi kontrol sosial masyarakat,” tutupnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait