NYSE Luncurkan Trading Platform dengan Keamanan Tingkat Tinggi

Putra Ramadhani Astyawan
New York Stock Exchange (NYSE) luncurkan teknologi Trading Platform. Foto: iNewsBogor.id/istimewa

BOGOR, iNewsBogor.id - New York Stock Exchange (NYSE) baru-baru ini meluncurkan teknologi Trading Platform. Teknologi ini diklaim memiliki sistem keamanan yang berpihak kepada para trader/pelaku pasar untuk bertransaksi. 

Direktur Liquidity Solution LTD Frank Postanof menyebut yang dibutuhkan oleh para trader di seluruh dunia saat ini sebuah platform yang memiliki sistem keamanan berlapis. Dengan membangun kontrak mulai dari trader, broker, liquidity provider, sampai ke bursa pasar yang menanamkan nilai kejujuran tinggi.

"Karena itu Platform Liquidity hadir sebagai solusi bagi para trader di seluruh dunia, dimana kami memperketat dalam melakukan seleksi liquidity provider dan broker-broker yang benar-benar ingin memberikan akses pasar secara langsung kepada para trader/user (Direct Market Access)," kata Frank dalam keterangannya, Kamis (22/12/2022).

Frank menegaskan bahwa broker yang terdaftar pada Liquidity adalah broker yang benar-benar meneruskan transaksi para trader ke Liquidity Provider. Sehingga, para trader atau pengguna wajib memilih provider apa yang mereka inginkan pada saat registrasi.

"Setiap broker yang terdaftar pada liquidity harus melewati 21 tahap iji kompetensi dan wajib berhadapan secara daring dalam rangka wawancara yang langsung dinilai oleh 34 orang tim cerifikasi yang merupakan gabungan dari pakar keuangan pakar Forex, pakar Index, pakar komoditas, pakar mata uang, pakar teknologi, pakar hukum internasional, pakar ekonomi global dan lainnya," jelasnya.

Frank mengatakan bahwa oknum broker nakal yang ingin membuat chart palsu atau merekayasa chart yang dirilis di Liquidity serta menggunakan EA atau robot trading palsu adalah mimpi belaka. Karena Liquidity telah mengunci sistem rilis harga pada chart sehingga tidak ada celah akses sedikitpun bagi broker untuk merubah harga.

"Platform liquidity juga sudah dilengkapi oleh AI (Artificial Intelligence) yang berfungsi mengawasi segala prilaku yang berdampak buruk pada sistem transaksi. Misalnya instalasi plugin EA (Expert Advisor) dimana EA yang tidak memiliki sertifikasi lulus uji coba oleh NYSE maka akan langsung ditolak. Intinya EA yang benar adalah EA yang dapat digunakan pada seluruh broker yang sudah terdaftar," pungkasnya.

Editor : Ifan Jafar Siddik

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network