Ia juga menambahkan dengan adanya rotasi dan mutasi ini sebagai pemutus mata rantai terhadap hal yang tidak produktif.
“Kalau dalam ilmu manajemen, rotasi dan mutasi itu memutus rantai terhadap misalnya adanya hal hal yang menyangkut tidak produktif, kerja nya sudah tidak sesuai dan sudah tidak fokus,” tambahnya.
Menurutnya, dasar yg digunakan seharusnya sesuai kebutuhan kerja dan kemampuan SDM nya itu sendiri, siapa yang layak dan pantas di tempat tertentu sehingga berpengaruh terhadap kinerja dan output dan outcome yang di inginkan dinas terkait.
“Birokrat ini harus menjadi manusia serba bisa, dimana pelayanan publik ini ketika masyarakat mengharapkan respon terhadap kita, anda di bidang apa? mereka bertanya kami harus meminta bantuan pada pemerintah tapi belum menemukan solusinya, Kita harus sigap, tapi kembali lagi semua itu tergantung dari Walikota yang menentukan,” pungkasnya
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait