SINGAPURA,iNews.id – Pekerja seks komersial (PSK) China menyuap pejabat imigrasi Singapura dengan layanan seks gratis.
Liang seorang wanita 38 tahun asal China dihukum penjara 25 minggu karena menyuap petugas imigrasi Singapura dengan layanan seks . Dia menyuap agar dapat izin khusus karena izin kunjungan sosialnya habis sejak Juli 2018. Wanita tersebut bernama Liang Qinglan.
Hukuman dijatuhkan oleh hakim pengadilan Singapura pada Jumat (17/12/2021).
Selain hukuman penjara, Liang juga didenda SD8.000 atas kesalahannya menyuap petugas Immigration and Checkpoints Authority (ICA). Mengutip laporan TODAY Online, Liang memberikan layanan seks gratis kepada inspektur pos pemeriksaan Teo Hwee Peng, paket merah dengan 188,88 yuan (SD39), uang tunai setidaknya SD2.100, dan pinjaman sekitar 7.000 yuan.
Wanita China tersebut diketahui berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK). Segera setelah Liang didakwa pada November tahun lalu, dia mulai mengiklankan layanan seksual ilegalnya secara online dan akhirnya melayani 90 pelanggan di sebuah flat yang dia sewa di Jurong West.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait