Kota Bogor Terus Jaga Komitmen Turunkan Angka Stunting

Ifan Jafar Siddik
Pemkot Bogor bekerjasama dengan Warga Upadaya dan Child Fund Internasional menggelar Diseminasi Program Percepatan Penurunan Stunting Ibu Anak Tangguh. Foto: iNewsBogor.id/istimewa

Ia menuturkan, pendekatan-pendekatan penanganan stunting terdiri dari dua, yaitu pendekatan spesifik yang terkait dengan kesehatan intervensinya 30 persen dan pendekatan sensitif yang terkait dengan lingkungan dan infrastruktur intervensinya 70 persen.

"Dua pendekatan ini kami coba kolaborasikan menjadi satu bagian utuh. Di wilayah yang dilakukan pembinaan, ibu-ibunya sudah tereduksi, semoga manfaatnya bisa dirasakan jangka panjang, yakni ada perubahan perilaku, perubahan mindset dan perubahan pola asuh," harapnya.

Ia menerangkan, data stunting Kota Bogor yang dikeluarkan dari pemerintah pusat mengalami kenaikan menjadi 18,7 persen. Data ini berbeda dengan data yang data yang dimiliki Dinkes Kota Bogor yang mana angka stunting di Kota Bogor hanya 3,5 persen sesuai dengan angka saat Bulan Penimbangan Balita (BPB) Agustus 2022 lalu.

"Pemerintah pusat tetap menggunakan data dari pusat. Nah pada saat roadshow Menteri Kesehatan hampir semua yang kota/kabupaten menyatakan ingin ada integrasi data atau sinkronisasi data karena rata-rata di Kabupaten/Kota angkanya juga berbeda dengan BPB," ujarnya.

Editor : Ifan Jafar Siddik

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network