Diabetes tipe 1 terjadi karena faktor genetik dan autoimun, kondisi di mana tubuh tidak bisa menghasilkan insulin dengan cukup karena adanya kerusakan pada sel pankreas. Jenis diabetes ini merupakan kelainan autoimun dan seringnya diderita oleh anak-anak dan remaja.
Diabetes tipe 2 atau diabetes melitus adalah penyakit jangka panjang yang terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Penyakit ini adalah kondisi umum yang menyebabkan kadar gula (glukosa) dalam darah menjadi terlalu tinggi.
Tidak hanya itu, ada juga jenis diabetes tipe 2 karena kegemukan, pola makan tidak seimbang, sampai gaya hidup tidak sehat.
Kendati demikian, gejala diabetes pada anak dan remaja jarang disadari oleh orang tua. Padahal, semakin cepat disadari, anak bisa mendapat perawatan dan melakukan tindakan pencegahan yang dibutuhkan.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait