BOGOR, iNewsBogor.id - Memasuki bulan suci Ramadhan, aksi pencurian kerap terjadi merata di banyak wilayah Kabupaten Bogor, tak terkecuali di Desa Cilebut, Sukaraja Kabupaten Bogor.
Minimnya patroli keamanan di wilayah ditenggarai jadi pemicu maraknya aksi pencurian. Bahkan beberapa hari terakhir memasuki Ramadhan terjadi lebih dari 10 kasus pencurian di Desa Cilebut Sukaraja Kabupaten Bogor.
Lina, salah seorang warga Desa Cilebut jadi korban pencurian. (Foto : iNewsBogor.id/Martin).
Salah seorang warga Cilebut Lina, mengaku warung miliknya disatroni pencuri saat ia tengah sholat subuh di masjid tidak.jauh dari rumahnya.
"Waktu itu sekitar jam 5 an bang, saya balik dari mesjid, pas mau balik ke warung saya liat ada mobil parkir di depan warung saya, waktu saya tanya dia bilang mobil nya rusak, eh rupanya temannya keluar dari dalam warung saya, waktu saya tanya ini teman abg kok masuk ke warung saya, dia jawab katanya numpang toilet. Pas mereka pergi, saya cek kedalam Hp sama uang buat bayar kontrakan saya selama 3 bulan hilang bang," ujar Lina pada iNewsBogor.id, Minggu, (26/3/2023).
Sontak aksi pencurian yang kerap terjadi belakangan memasuki Ramadhan, menyebabkan warga yang tinggal di Desa Cilebut Sukaraja Kabupaten Bogor merasa resah. Warga berharap ada atensi aparat keamanan wilayah setempat.
Warga mengaku, pihak keamanan jarang terlihat ikut mengamankan lokasi. Kondisi demikian membuat para pelaku bebas berkeliaran sambil beraksi nyaris tak terendus.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait
