Nurdin menegaskan, politik itu sangat dinamis, karena muara politik itu adalah kepentingan. Mudah-mudahan kepentingannya untuk bangsa dan negara. Dalam kepentingan bangsa dan negara pasti ada kepentingan dari partai-partai di situ.
Ia mengatakan, kalau seandainya konsisten Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai KIB. Tapi PAN mendukung Ganjar dan Erick Thohir maka Golkar tidak mungkin tetap berada di situ. Karena calon Partai Golkar sudah pasti dan sudah ditetapkan yakni Airlangga Hartarto.
"Oleh karena itu kita mau wacanakan sekarang membentuk poros tengah, yaitu siapa? Bisa saja misalnya Golkar, Gerindra, PKB itu kan besar, apalagi PKB backgroundnya adalah NU," ujar Nurdin.
Sebelumnya, Nurdin mengatakan bahwa Nasdem dengan partai Golkar punya hubungan kesejarahan. Surya Paloh sebelum mendirikan Nasdem pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar. Kemudian, Surya Paloh mendirikan Nasdem.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait