Untuk itu, legislator Dapil Banten II ini meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk segera menuntaskan pengerjaan sinkronisasi kedua aplikasi tersebut sehingga pemberangkatan umrah bisa teralisasi dan lancar.
"Karena itu kita minta ke Kementerian Kesehatan, memang kalau benar-benar tuntas ya perlu di-launching, perlu dipublikasikan dan perlu disampaikan ke jamaah umrah maupun ke masyarakat secara umum sehingga tidak lagi ada tanda-tanya apakah benar sudah terafiliasi apa belum," terangnya.
Menurut Wakil Ketua Umum DPP PAN ini, bila proses sinkronisasi PeduliLindungi dan Tawakkalna belum selesai, nantinya menghambat jamaah asal Indonesia saat menjalani aktivitas ibadah umrah Karena ketika ini belum tuntas, kita khawatir ketika jamaah umrah tiba di Jeddah atau di Madinah akan sulit untuk urusan ke sana kemarinya, itu bisa membuat jamaah umrah terhambat selama ada di Saudi," ucap mantan Ketua Umum Barisan Muda PAN ini.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta