BOGOR, iNewsBogor.id - Sebanyak 300 rumah dihuni 300 kepala keluargadi wilayah empat erte di RW 04, terendam banjir setinggi 1,20 meter, menyusul jebolnya tanggul tembok penahan tebingan atau turap aliran Sungai Cinanggung di Kampung Paku Desa Sadeng, kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor, Selasa, (25/4/2023) malam, pukul 18.40 WIB.
Peristiwa jebolnya turap bantaran sungai Cinanggung tersebut lantaran tak kuat menahan debit air sungai yang meluap akibat hujan deras mengakibatkan banjir bandang terjadi tiba tiba. Tak ayal membuat ratusan kepala keluarga yang mendiami kawasan pinggiran sungai tersebut panik ketakutan.
Pasalnya, meski setiap tahun banjir akibat luapan sungai itu rutin terjadi hanya setinggi lutut dan betis orang dewasa, namun banjir bandang yang menimpa warga kali ini diluar dugaan, nyaris setinggi dagu orang.
Beruntung banjir bandang tak berakibat banyak nyawa melayang selain warga kehilangan harta benda. Banyak diantara mereka kehilangan Kulkas, TV, serta benda berharga lainnya terbawa hanyut.
Nampak kondisi lingkungan porak poranda akibat banjir bandang. (Foto : iNewsBogor.id/ist.)
Salah seorang warga bernama Jamal mengungkapkan, detik detik saat banjir bandang melanda datang tiba tiba tak mampu diantisipasi dirinya juga warga lainnya.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait