Kualitas Udara DKI Jakarta Tidak Sehat, Konsentrasi Partikulat 2.5 Meningkat Tiap Hari

Lusius Genik N.L.
Kualitas udara di DKI Jakarta (Ist.). (Foto: Antara).

JAKARTA, iNewsBogor.idKualitas udara Provinsi DKI Jakarta alami penurunan dan berada dalam kategori sedang hingga tidak sehat.

Hal itu diungkapkan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, usai menyoroti terjadi peningkatkan konsentrasi partikulat (PM) 2.5 per hari di level 47,33 m3 hingga 49,34 m3.

Kepala Dinas (Kadis) LH DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, peningkatat PM 2.5 per hari ini mengindikasikan bahwa kualitas udara di Ibu Kota, saat ini, berada dalam kategori tidak sehat.

“DKI Jakarta mengalami penurunan kualitas udara dan berada dalam kategori sedang hingga kategori tidak Sehat,” kata Asep dalam keterangan tertulis, Jumat 16 Juni 2023.

Buruknya kualitas udara di Jakarta ini disebabkan oleh curah hujan dan kecepatan angin rendah yang mengakibatkan PM 2.5 akan terakumulasi dan melayang di udara dalam waktu yang lama.

Menurut pantauan Asep dan timnya, konsentrasi PM 2.5 di Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) Dinas LH DKI Jakarta menunjukkan pola diurnal yang mengindikasikan perbedaan pola antara siang dan malam hari.

“Konsentrasi PM 2.5 cenderung mengalami peningkatan pada waktu dini hari hingga pagi dan menurun di siang hingga sore hari,” ujarnya

Editor : Ifan Jafar Siddik

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network