JAKARTA, iNewsBogor.id – Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan editor video Haris Azhar dalam sidang lanjutan dugaan pencemaran nama baik Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (26/6/2023).
Khaerul Sahri, editor konten-konten YouTube Haris Ashar, mengungkapkan kekhawatirannya ketika tahu video hasil editannya berbuntut panjang.
Ia mengaku khawatir lantaran sebelumnya tidak pernah berurusan dengan hukum, apalagi kali ini berurusan langsung dengan sosok Luhut.
“Khawatir kita, kan saya tidak pernah berurusan dengan hukum seperti ini,” ucap Sahri dalam persidangan.
Sahri menceritakan, dirinya semakin cemas ketika mendapat panggilan pemeriksaan dari pihak kepolisian.
Sebagai orang yang mengedit video yang dipersoalkan Luhut, Sahri pun mengaku sempat kena mental.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait