Namun, berdasarkan laporan dari berbagai negara, setidaknya 230 jemaah haji telah meninggal dunia, dengan jumlah terbanyak berasal dari Indonesia. Belum ada informasi tentang penyebab kematian jemaah haji tersebut.
Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah menyatakan bahwa setidaknya 209 orang Indonesia meninggal selama haji.
Namun, Konsul Jenderal tersebut menjelaskan bahwa kematian jemaah haji tidak disebabkan oleh heat stroke.
"Tidak tepat jika dikatakan banyak jemaah haji Indonesia yang meninggal karena heat stroke," kata Konjen RI di Jeddah, Eko Hartono, seraya menambahkan bahwa penyebab kematian kebanyakan adalah penyakit jantung dan pernapasan.
Namun, dia mengakui bahwa beberapa peziarah mengalami pingsan selama melakukan ziarah selama berhari-hari "karena panas".
Salah satu peziarah tertua dari Iran, yang berusia 114 tahun, meninggal karena serangan jantung.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait