JAKARTA, iNewsBogor.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengumumkan informasi mengenai data hasil pengamatan hilal saat Matahari terbenam pada tanggal 18 Juli 2023. Data ini digunakan untuk menentukan awal bulan Muharam 1445 Hijriah.
BMKG, sebagai lembaga pemerintah yang bertanggung jawab dalam memberikan informasi mengenai waktu dan posisi bulan serta matahari, memberikan pertimbangan ilmiah kepada para pemangku kepentingan, seperti Kementerian Agama, dalam menentukan awal bulan Hijriyah.
"Informasi data hisab hilal saat matahari terbenam esok hari, 18 Juli 2023 untuk pengamatan hilal awal bulan Muharram 1445 H." tulis BMKG dalam keterangan yang dikutip dari Instagramnya @infobmkg, Senin (17/7).
Untuk menentukan awal bulan Muharam 1445 Hijriah yang juga merupakan Tahun Baru Islam 2023, BMKG menyampaikan informasi mengenai data hasil pengamatan hilal saat Matahari terbenam, yang juga dapat digunakan dalam melaksanakan pengamatan hilal.
Berikut ini adalah data hasil pengamatan hilal pada tanggal 18 Juli 2023 untuk pengamatan hilal 1 Muharam 1445 Hijriah:
- Tinggi Hilal: 5,03° di Merauke, Papua hingga 7,50° di Sabang, Aceh
- Elongasi: 7,44° di Waris, Papua hingga 8,57° di Sabang, Aceh
- Umur Bulan: 14,06 jam di Merauke, Papua hingga 17,43 jam di Sabang, Aceh
- Lag: 26,30 menit di Merauke, Papua hingga 37,22 menit di Sabang, Aceh
- Fraksi Iluminasi Bulan: 0,42% di Waris, Papua hingga 0,56% di Sabang, Aceh.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait