Hal ini menunjukkan tidak ada political will pemerintah kabupaten Bogor untuk melakukan perbaikan pendidikan di Kabupaten Bogor. "Masalah dari segi Zonasi dan jumlah siswa yang diterima di sekolah negri, mereka bikin Juklak PPDB tapi mereka langgar sendiri," katanya.
Agus berharap pemerintah kabupaten Bogor serius memperhatikan persoalan PPDB karena sekolah swasta yang ada di kabupaten Bogor juga terkena dampaknya terutama untuk tenaga pendidik di setiap sekolah akan semakin berkurang karena berkurangnya jumlah rombel di sekolah swasta.
Sementara itu PLT Bupati Bogor Iwan Setiawan akan melakukan pemeriksaan terhadap Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) karena khawatir anak buahnya bermain untuk melancarkan kecurangan PPDB.
"Cuma yang saya takutkan, khawatirkan kaya di kota Bogor masalah dengan disdukcapil. Nah makanya kami kalau ada satu kasus seperti ini kami akan turun," jelas dia.
Ia memerintahkan Inspektorat agar memeriksa Disdukcapil untuk memastikan tidak ada permainan Kartu keluarga maupun domisili masyarakat Bogor demi masuk dalam PPDB sistem Zonasi itu.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait