Dari bencana tersebut, tercatat 74.084 orang terdampak bencana. Diantaranya, 28 orang meninggal dunia, 1 orang luka berat, 3 orang luka sedang, 15 orang luka ringan dan 559 orang mengungsi.
Sedangkan, untuk kerugian materi sebanyak 165 rumah rusak berat, 641 rumah rusak sedang dan 1.415 rumah rusak ringan. Ada pula kerugian atau kerusakan rumah ibadah, sarana pendidikan, jembatan, fasilitas umum hingga lahan pertanian.
”Bencana terjadi hampir setiap hari. Oleh karena itu, mari tingkatkan pengetahuan setiap pribadi tentang persiapan menghadapi bencana,” ungkapnya.
Di Kota Bogor, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Teofilio Patrocinio Freitas mengatakan untuk di wilayahnya tercatat 701 kejadian bencana selama tahun 2021. Terbanyak tanah longsor 248 kejadian, 196 bangunan roboh, 106 pohon tumbang dan 36 kebakaran.”Ada juga kejadian bencana banjir, angin kencang, orang hanyut dan lain-lain,” ucap Teo.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait