Jokowi Pamer Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Konsisten di Atas 5% Tujuh Kuartal Berturut-turut

Lusius Genik N.L.
Presiden Joko Widodo saat membacakan pidato kenegaraan di hadapan anggota DPR. Jokowi mengenakan pakaian adat Tinambar.

JAKARTA, iNewsBogor.idPresiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur Indonesia menjadi satu dari sedikit negara yang berhasil melalui krisis pandemi Covid-19 dengan baik.

Pandemi Covid-19 yang menerpa dunia tiga tahun terakhir telah menelan 6,9 juta korban jiwa.

Krisis akibat pandemi juga berimbas pada perekonomian global yang disebut Jokowi tergerus hingga 2 triliun dolar Amerika Serikat (AS).

“Krisis pandemi menggerus perekonomian global sektiar 2 triliun dolar AS. Ini memaksa seluruh negara menggunakan instrument kebijakan fiskal, moneter, dan keuangan secara luar biasa,” ucap Jokowi saat membacakan pidato RUU RAPBN 2024 beserta nota keuangan di DPR, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Jokowi mengungkapkan, krisis yang dibawa pandemi Covid-19 telah meluluhlantakan perekonomian hampir semua negara di dunia.

Berdasarkan data IMF per Juli 2023, sedikitnya ada 36 negara yang kini terlilit beban utang yang besar.

Yang membuat eks Gubernur DKI Jakarta itu bersyukur, yakni fakta bahwa Indonesia tidak termasuk dalam 36 negara tersebut.

“Tidak semua negara berhasil mengatasi krisis ini. Data IMF per Juli 2023 menunjukkan ada 36 negara yang berada dalam tekanan ekonomi akibat beban utang yang meningkat,” ucapnya.

Editor : Ifan Jafar Siddik

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network