JAKARTA, iNewsBogor.id - Mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD), Petrus Hariyanto, menyuarakan kritik terhadap keputusan Budiman Sudjatmiko yang memberikan dukungan politik kepada Prabowo Subianto.
Petrus menyatakan bahwa tindakan ini memperkuat kebijakan bebas hukuman terhadap calon presiden (capres) yang diduga terlibat dalam pelanggaran HAM di masa lalu.
Menurut Petrus, aksi Budiman dianggap tidak pantas dan hanya berfungsi sebagai upaya untuk membersihkan catatan buruk masa lalu Prabowo.
"Deklarasi ini tidak hanya menunjukkan pengkhianatan terhadap teman seperjuangan, tetapi juga kepada keluarga korban penculikan. Lebih dalam lagi, ini adalah pengkhianatan terhadap nilai-nilai demokrasi dan kemanusiaan. Tindakan terang-terangan Budiman mendukung Prabowo sebenarnya adalah dukungan terhadap pelanggaran HAM," ujar Petrus dalam pernyataan resmi pada Senin (21/8/2023).
Petrus sebelumnya menjabat sebagai Sekjen Partai Rakyat Demokratik (PRD) pada masa kepemimpinan Budiman Sudjatmiko. Dia menolak pandangan Budiman bahwa langkah ini merupakan bagian dari tugas sejarah.
Budiman menganggap Prabowo sebagai pemimpin strategis yang siap mendorong kemajuan Indonesia dan menghadapi tantangan dari negara-negara barat.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait