Namun, menurut Petrus, klaim ini hanya merupakan upaya Budiman untuk melegitimasi hubungan dengan Prabowo demi kepentingan pribadi. Petrus juga mengkritik Budiman karena dianggap meninggalkan idealisme sebagai mantan aktivis.
Sebagai informasi tambahan, Budiman Sudjatmiko sebelumnya sering mengkritik Prabowo. Dia adalah bekas aktivis tahun 1998 dan pernah dipenjara saat Prabowo masih menjadi bagian dari TNI AD atau ABRI.
Budiman mengklaim bahwa dukungannya terhadap Prabowo adalah panggilan sejarah dan bertujuan mendorong Indonesia menjadi negara maju dengan mendukung Prabowo sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait