Viral di Media Sosial, Aroma Nepotisme di MIND ID, Menteri BUMN Erick Thohir Mewanti

Martin
Viral di Media Sosial, Aroma Nepotisme di MIND ID, Menteri BUMN Erick Thohir Mewanti. (Foto : Istimewa)

BOGOR, iNewsBogor.id - Isu nepotisme lagi lagi merebak di tubuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Bahkan kini viral di jagat media sosial Twitter, dikomentari sinis disertai cibiran para warganet. Pasalnya, nepotisme termasuk praktek tidak jujur yang seharusnya dihindari terlebih di lingkungan BUMN yang menganut sistem meritokrasi ketat dan terukur.

Aroma nepotisme yang akhirnya viral di media sosial Twitter itu terjadi di tubuh MIND ID, sebuah perusahaan di jajaran BUMN. Berawal dari statemen seorang sosok Vina Muliana di sebuah acara talkshow bareng Najwa Shihab yang berujung kontroversi. Saat itu, Ia mengungkap bahwa umumnya tim HRD kerap memantau media sosial para pelamar kerja saat proses rekrutmen pegawai dilakukan.

Bahkan, kata Vina "jejak seseorang di media sosial dianggap bisa menggambarkan kepribadiannya sehingga tak jarang digunakan HRD untuk menilai kandidat pelamar," katanya. Sontak pernyataannya tersebut menyulut pro kontra dan banyak yang merasa tak setuju dengan pendapat Vina Muliana sebelum akhirnya viral menjadi pembicaraan warganet.

Bahkan, banyak warganet yang menilai apa yang diungkapkannya itu seperti merepresentasikan dirinya. Penelusuran warganet, Vina Muliana bekerja sebagai pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di MIND ID dengan jabatan Senior Associate, Culture Strategy. Sebelumnya ia memiliki pengalaman bekerja di Kementerian Negara BUMN sebagai Assistant to Vice Minister of State Owned Enterprises. Konon ia masuk bebas tanpa hambatan lewat jalur orang dalam.

Sementara itu, saat di konfirmasi awak media melalui WhatsApp terkait praktik nepotisme di tubuh perusahaan yang dipimpinnya dan viral di media sosial. Wakil Direktur Utama MIND ID, Dany Amrul Ichfan hingga kini belum memberikan responnya.

Sisi lain, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan tegas dalam membenahi tata kelola SDM di Kementerian yang ia pimpin. Erick Thohir bahkan mewanti akan menjegal Direksi BUMN yang nakal, jika kembali masuk ke lingkungan perusahaan pelat merah.

Erick juga menegaskan, Direksi BUMN yang terindikasi melakukan praktek KKN dan tindak pidana lain akan langsung dikeluarkan dan tidak diberikan ruang untuk kembali lagi menduduki jabatan apapun.

"Ya, semua individu yang sudah sudah terkena kasus hukum sudah pasti masuk blacklist, sudah pasti," tegas Erick kepada wartawan, di Jakarta beberapa waktu lalu.

Praktek nepotisme melibatkan orang dalam diakui Forum Human Capital Indonesia (FHCI) BUMN jelas merusak citra perusahaan dan mengurangi kepercayaan masyarakat. Padahal sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terkemuka, FHCI BUMN memiliki tanggung jawab besar dalam menjalankan fungsinya untuk kepentingan publik.

Nepotisme sebagaimana juga Korupsi dan Kolusi merusak tatanan meritokrasi dan musuh yang harus dibinasakan. Sejatinya, pelaku KKN adalah pengkhianat bangsa dan negara.

Editor : Furqon Munawar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network