Prosesnya, kata Dewi, dirinya menghubungi partnernya sebagai penerima kerja di luar negeri, kemudian mereka akan mengurus yang pencaker dengan kedutaan setempat, dengan spesifikasi lulusan SMK.
"Setelah itu mereka akan stempel job order tersebut ke perusahaan kami, lalu setelah itu kita akan urus visa dan sebagainya," ungkapnya.
Di lokasi yang sama, Pengawas SMK dari KCD Pendidikan Jabar 1 Dina Martha Tiraswati menyebut memang tidak mudah mempersiapkan siswa sebagai calon pekerja.
"Pada saat prosesnya nanti ujungnya kemana mereka, jangan sampai kami meluluskan alumni 100 persen tapi mereka entah kemana. Sehingga denga cara ini (job fair) kita membuka peluang untuk peserta didik, khususnya para alumni untuk mencari kesempatan, bukan hanya di cileungsi, tapi kesempatan kita untuk melangkah ke luar negeri," tutup Dina.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait