Menurutnya, bukan hanya atlet saja yang bisa berprestasi tetapi wasit pun bisa meraih prestasi. Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan bisa menjadi motivasi untuk semuanya terutama untuk cabang olahraga Basket.
Diakui Nandang jika dia tidak kaget saat muncul nama Budi Marfan sebagai penerima penghargaan. Karena dia mengikuti perkembangan Budi Marfan sejak tahun 1992.
“Dan bagi saya Budi Marfan berhak mendapatkan semua itu karena saat ini dialah pemegang sertifikat FIBA,” katanya.
Di dukung dengan kemampuan Bahasa inggris Budi Marfan yang cukup bagus, tak heran jika Budi Marfan pernah menjadi wasit untuk FIBA World Cup 2019, Japan, Iran, Taipe, Lebanon,Jordan, East Asian Games 2013, Tianjin China, Asian Games 2018, Indonesia, Seagames 2022 Hanoi, Vietnam, FIBA Asia Cup Indonesia 2022 dan Indonesia Bassketball League dari tahun 2000 sampai sekarang.
Selain Budi Marfan ada 23 nama penerima penghargaan dari Menpora diantaranya Atta Halilintar, Raffi Ahmad untuk kategori penggerak olahraga. Nandhira Mauriskha untuk kategori Atlet Wushu, Mario Suryo Aji kategori pebalap motor, Desak Made Rita Kusuma untuk kategori Atlet panjat tebing dan penerima penghargaan lainnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait