Petugas mengamankan BBS saat dalam perjalanan masih di wilayah Kota Bogor. Pelaku sendiri merupakan guru atau wali kelas dari korban di SDN tersebut dengan status aparatur sipil negara (ASN).
Dari hasil pemeriksaan, sampai saat ini ada empat korban dan mereka telah dilakukan visum. Keempatnya adalah, D, A, M, dan N.
Rizka membeberkan, pelaku melakukan aksi cabul terhadap para korban di sekolah pada Desember 2022 dan Mei 2023 yang saat itu duduk di bangku kelas 5 SD.
"Pelaku melakukan perbuatan cabul dengan modus koreksi terhadap aktivitas korban. Korban disuruh maju dan pada saat koreksi itu dia (pelaku) dengan sengaja entah menyentuh (korban) atau perbuatan yang tidak diperbolehkan," jelasnya.
Selain keempat korban, lanjutbdia, pihaknya juga telah mendapati identitas korban lain yang berjumlah empat orang. Namun saat ini mereka belum dapat dimintai keterangan oleh penyelidik.
"Ada empat korban lagi yang kami terima, namun belum dapat dilakukan pemeriksaan, karena kami perlu pendampingan UPTD PPA Kota Bogor," tuturnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait