JAKARTA, iNewsBogor.id - Puluhan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang berasal dari HMI Jakarta Pusat Utara (Jakpustara), HMI Jakarta Timur dan HMI Jakarta Raya menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal yang berada di jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada Kamis (5/10/2023) sore.
Aksi yang berlangsung mulai pukul 15.00 sampai dengan 17.30 itu berakhir dengan anarkisme. Sejumlah kader HMI itu mulai bersikap brutal dan menghancurkan fasilitas negara. Sungguh, sebuah sikap yang patut disayangkan, dilakukan oleh mereka-mereka yang katanya idealis.
Sikap tak terpuji itu mendapat reaksi keras dan protes dari sesama kader HMI. Salah satu kader HMI bernama Fiqriansyah menganggap aksi tersebut sudah diluar batas yang tidak mencerminkan karakter kader HMI sama sekali.
Padahal, lanjut Fiqriansyah, aspirasi itu bisa disampaikan dengan cara-cara yang baik dan terpuji sehingga atensi publik juga akan positif kepada HMI sebagai organisasi mahasiswa Islam yang betul-betul bertindak dan berjuang atas nama kepentingan rakyat, bukan pesanan politik.
"Sebagai kader saya merasa malu melihat ada sekelompok kader HMI yang melakukan demo dengan merusak fasilitas negara, bagi saya aksi ini tidak mencerminkan kader umat dan kader bangsa sama sekali," ungkap Fiqriansyah menyesalkan.
Selanjutnya, menurut Fiqriansyah, aspirasi itu bisa disampaikan dengan cara-cara yang elegan dan layak, bukan dengan menggunakan cara-cara premanisme semacam itu.
Editor : Lusius Genik NVL
Artikel Terkait