Usai disuguhi tarian Rampak Gendang, suasana makin seru saat devile para atlet dibumbui flare disambung dengan demonstrasi terbang sambil membawa bendera oleh enam atlet paralayang dan empat atlet gantole.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disarbud) Kabupaten Bogor, Deni Humaedi, menyampaikan, festival ini pernah digelar dan terhenti tiga tahun akibat covid-19. Festival Gantole Paralayang tahun ini kembali digelar untuk menarik wisatawan sekaligus mengenalkan terutama kepada kawula muda tentang gantole dan paralayang bahwa olahraga paralayang gantole ini tidak menakutkan tetapi menyenangkan.
'Paralayang Gantole di kawasan Puncak ini sering dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Di Puncak ini pernah juga dijadikan ajang asian games," ucapnya. Melalui ajang Festival Gantole Paralayang ini, kata Deni, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bogor khususnya ke kawasan Puncak.
"Tagline kita (Kabupaten Bogor) sport and tourism, bagaimana agar event sport itu yang memiliki dampak kepada tourism. Seperti hari ini, acara tiga hari dua malam, otomatis kunjungan wisata meningkat dan jumlah tamu hotel ikut naik, PAD ikut terdongkrak juga UMKM," pungkasnya.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait