APBD Tembus 10 Triliun, Ketua DPRD: PAD Kabupaten Bogor Masih Bisa Naik

Mulyana
Warga Desa Cimande Jaya Kecamatan Caringin sedang membangun jalan desa yang dibiayai program Bantuan Keuangan dari Pemkab Bogor. (Foto : Istimewa)

BOGOR, iNewsBogor.id -- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor tembus 10 triliun rupiah. Sebelumnya, tahun 2019 berada di angka Rp6 triliun dan tahun 2022 Rp9,1 triliun.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, menjelaskan, peningkatan APBD terjadi setelah Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU), dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), maupun Dana Bagi Hasil keluar dari pusat, provinsi, dan dari pos lainnya.

Hal tersebut telah dipastikan berdasarkan surat dari Kementerian Keuangan. Di mana sebelumnya, dana DAU, DAK, BOS, dan Dana Bagi Hasil masuk di akhir tahun. Tapi tahun ini di bulan September telah masuk.

"Pada saat legislatif dan eksekutif membahas KUA-PPAS (Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara) di awal, dana terkait KUA-PPAS belum keluar. Kemudian pada saat pembahasan (lanjutan) KUA-PPAS, dana DAU, DAK, BOS, Dana Bagi Hasil sudah keluar dari pusat. Sehingga tahun 2024 diperkirakan Kabupaten Bogor akan berangkat dengan RAPBD Rp10 triliun," jelas Rudy Susmanto, Sabru, 14 Oktober 2023.

Editor : Furqon Munawar

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network