Untuk Perlinsos bagi masyarakat miskin dan rentan ini, pemerintah telah menetapkan anggaran sebesar Rp487 triliun di tahun depan.
"Jadi, nanti program, seperti PKH, Kartu Sembako, PIP, KIP Kuliah, bantuan PBI untuk masyarakat tidak mampu termasuk lansia, bantuan subsidi listrik, subsidi energi, BBM, subsidi lpg, itu masih semuanya ada. Dana abadi juga disampaikan kita sudah punya dana-dana abadi sekarang ini," beber Ani.
KIS Lansia Prabowo-Gibran Tak Dibutuhkan
Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata mengatakan bahwa program KIS Lansia yang dicanangkan Prabowo-Gibran sebenarnya tidak diperlukan. Sebab, para lansia sudah terakomodir dalam program KIS pemerintah.
Para lansia, terkhusus dari keluarga tidak mampu, dipastikan telah terakomodir dalam data program keluarga harapan (PKH) alias data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Oleh karena itu, secara otomatis mereka telah terdaftar sebagai penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan.
"Kalau nanti ada yang masih belum ter-cover, itu perbaikan pendataan yang harus kita (pemerintah) lakukan. Tapi seharusnya kita cukup dengan program saat ini (KIS)," tegas Isa.
Dana Abadi Pesantren Juga Sudah Ada
Kepala Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kemenkeu, Andin Hadiyanto menuturkan hal senada tentang program Dana Abadi Santri pasangan Prabowo-Gibran.
Editor : Lusius Genik NVL
Artikel Terkait