JAKARTA, iNewsBogor.id - Chicha Koeswoyo, seorang politisi yang mencuri perhatian, telah membuktikan bahwa kegigihannya untuk memperjuangkan perubahan dan keadilan tidak pernah surut.
Melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), ia memulai perjalanannya di dunia politik dan berkomitmen untuk menjadi suara bagi masyarakat.
Meskipun pada 2019 lalu, upayanya sebagai calon legislator Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di daerah pemilihan (dapil) Jakarta Timur tidak membuahkan kemenangan, Chicha tetap menggelorakan semangat untuk berbuat lebih banyak demi orang banyak.
Dalam pandangan dan ideologi hidupnya, Chicha Koeswoyo memandang politik sebagai alat untuk mencapai perubahan dan menyediakan harapan. Di mata Chicha, politik bukan hanya sekadar posisi atau kekuasaan, melainkan panggung di mana dia bisa mewujudkan perubahan positif untuk masyarakat.
Pemilu 2024 adalah momen berikutnya dalam perjalanan politik Chicha. Kali ini, dia mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) di daerah pemilihan 7 Jakarta Selatan dengan nomor urut 3.
Chicha dikenal dekat dengan kalangan muda, dan hubungannya yang kuat dengan berbagai komunitas kreatif serta kalangan seniman telah menjadi modal berharga dalam kampanyenya.
Chicha Koeswoyo berpendapat bahwa saatnya berpikir lebih jauh daripada sekadar menyediakan lapangan pekerjaan. Dia meyakini bahwa anak muda membutuhkan lapangan kreatif untuk mengembangkan potensi unik mereka.
Setiap individu memiliki kemampuan tertentu dalam bidang yang sesuai dengan potensinya, dan dengan dukungan yang tepat, akan tercipta jaringan kuat dalam industri kreatif.
Selain itu, dalam dunia pendidikan, Chicha merasa penting untuk melanjutkan perbaikan. Dia mempertanyakan keefektifan peraturan zonasi dalam menyelesaikan masalah pendidikan, dan menyoroti perluasan kualitas pendidikan yang masih menjadi perhatian.
Perempuan juga menjadi fokus perhatian Chicha Koeswoyo. Dia mendukung hak-hak perempuan yang masih sering diabaikan dan bertujuan untuk menghilangkan stigma tentang kelemahan perempuan yang sudah tidak relevan.
Di era revolusi 4.0, dia melihat adu keunggulan gender seharusnya tidak menghambat perkembangan cara berpikir dan harus mempromosikan kerja sama tanpa diskriminasi berdasarkan jenis kelamin.
Chicha Koeswoyo berharap untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, dan dia bersumpah untuk membawa perubahan yang melibatkan semua elemen masyarakat, terutama anak muda.
Baginya, kolaborasi adalah kunci untuk mencapai hasil yang diinginkan, dan dia meyakini bahwa tanpa kerja sama yang kuat, cita-cita perubahan akan semakin jauh dari kenyataan.
Pada akhirnya, Chicha Koeswoyo adalah salah satu politisi muda yang membawa semangat segar ke dunia politik Indonesia, dengan visi yang lebih besar dan tekad kuat untuk menciptakan perubahan yang positif dan inklusif.
Editor : Lusius Genik NVL
Artikel Terkait