NCW Bicara Soal Rencana Utang Pemerintah Rp 648,1 T

Patris Arifin
DPP Nasional Corruption Watch (NCW) menyoroti rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menarik utang Rp 648,1 triliun pada tahun 2024. (Foto: istimewa).

Prabowo menyampaikan bahwa dananya berasal dari hasil pengelolaan tambang nikel dan batubara yang Izin Usaha Pertambangan (IUP), yang akan dibagi-bagikan oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Berdasarkan informasi yang diperoleh NCW, yang dimaksud IUP oleh Prabowo tersebut adalah 2000-an IUP yang sudah dicabut Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, kemudian dihidupkan kembali, lalu akan dibagi-bagikan kepada organisasi pendukung pemerintah Jokowi.

"Negara ini seperti milik pribadi saja, bagi-bagi IUP demi memperlancar upaya pemenangan salah satu pasangan pada Pilpres 2024.  Kekayaan mineral Indonesia jadi bancakan oknum-oknum guna memperkaya kelompok dan golongan tertentu, ini patut diduga upaya korupsi terselubung sedang berlangsung," jelas Hanif.



Editor : Lusius Genik NVL

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network