BOGOR - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, menyikapi serius terkait beredarnya telur busuk dalam penyaluran program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, beberapa waktu lalu.
Ia meminta aparat berwenang melakukan penyelidikan mendalam soal temuan tersebut. Apabila sudah dilakukan penyelidikan dan diputuskan bahwa hal tersebut akibat ketidaksengajaan karena jumlah yang disalurkan banyak dan pihak penyedia jasa sudah melakukan pergantian saat itu juga, maka harus dijadikan pelajaran bersama.
“Tapi jika terdapat kelalaian, diganti kepada masyarakat setelah ramai diberitakan misalnya, atau lebih kepada faktor kesengajaan penyedia jasa, maka aparat hukum harus bertindak tegas dan memproses masalah ini. Sebab, ini berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, khususnya kalangan kurang mampu,” ujar Rudy Susmanto , Jumat (28/1/2022).
Menurut Rudy, yang dapat menyimpulkan adanya faktor kesengajaan ataupun ketidaksengajaan tersebut ialah aparat hukum. Oleh karena itu, sambungnya, harus dilakukan penyelidikan mendalam guna kepastian hukum.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait