Dalam menjalankan bisnisnya, Difia awalnya bermitra dengan pengrajin garment. Proses produksi dimulai dari desain produk yang kemudian diwujudkan oleh pengrajin menjadi barang jadi. Dengan fokus pada desain dan kualitas, Difia berhasil memperluas jangkauan pemasarannya ke platform online seperti Shopee dan Tokopedia.
Namun, tantangan muncul ketika pasar online dipenuhi dengan persaingan yang ketat. Annisa dan timnya memutuskan untuk membedakan diri dengan menghadirkan produk unik, seperti laptop sleeve dan tas selempang pria, yang menargetkan segmen pasar tertentu.
Selain strategi pemasaran yang inovatif, Difia juga menjalin kemitraan dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Melalui kemitraan ini, mereka mendapatkan bimbingan, pelatihan, dan dukungan pendanaan, yang secara signifikan meningkatkan ketenaran merek Difia di mata masyarakat.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait