"Ada juga 28 persen publik yang mengkhawatirkan aparatur negara atau pemerintah tidak netral dalam gelaran Pemilu 2024 mendatang,” ungkap Djayadi.
LSI turut menanyakan pihak yang dianggap publik paling potensial melakukan kecurangan di Pemilu 2024. Mayoritas menjawab partai politik. Angkanya mencapai 17,1 persen.
“Setelah partai politik, tim sukses dianggap publik paling potensial melakukan kecurangan, angkanya 15,9 persen, setelahnya penyelenggara pemilu (13,6 persen),” kata Djayadi.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait