Saipul Jamil Tak Terbukti Konsumsi Narkoba, Polisi Pulangkan ke Keluarga

Muhammad Rio Alfin Pulungan
Polisi nyatakan Saipul Jamil tak terbukti konsumsi narkoba. (Foto: iNews.id).

JAKARTA, iNewsBogor.id - Polisi membebaskan pedangdut Saipul Jamil setelah tidak terbukti menggunakan narkoba. Dalam kasus ini, polisi hanya menangkap asisten Saipul Jamil, yang dikenal dengan nama S alias Steven, dan seorang pengedar narkoba bernama R.

"Terhadap saudara SJ (Saipul Jamil), karena hasilnya negatif narkoba, nanti kita akan mengembalikannya kepada keluarganya," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Syahduddi, dalam jumpa pers di Mapolsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (6/1/2024).

Syahduddi menjelaskan bahwa dalam kasus ini, petugas berhasil menangkap pengedar narkoba bernama R alias Dede setelah melakukan transaksi di Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, sekitar pukul 15.00 WIB.

"Hasil pengamatan dan observasi mengarah pada satu orang yang sudah dicurigai bernama R, dan diketahui bahwa R melakukan transaksi penjualan sabu kepada S atau Steven," kata Syahduddi.

Sementara itu, Saipul Jamil, menurut Syahduddi, tidak mengetahui adanya transaksi narkoba yang dilakukan oleh asistennya tersebut.

Saipul Jamil hanya menunggu di halaman masjid karena asistennya mengaku ingin memberikan barang perabotan kepada orang tuanya.

"SJ merasa kaget dan baik-baik saja dari saat berangkat hingga kejadian tersebut. S alasan ingin mengantar barang ke keluarga yang diketahui oleh SJ. Karena memang S sering membantu keluarga, tanpa curiga, SJ mempersilakan S untuk turun," jelasnya.

Setelah sekitar satu jam, S kembali ke mobil untuk mengantarkan Saipul Jamil ke lokasi di daerah Jakarta Barat.

Namun, dalam perjalanan, mobil mereka tiba-tiba dihentikan oleh anggota Polsek Tambora yang berpakaian seperti preman di sekitar jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.

Namun, Saipul Jamil tidak percaya bahwa yang menghentikan mobilnya adalah petugas. Sehingga terjadi aksi kejar-kejaran, di mana mobil yang dikendarai oleh S sempat menabrak dua pemotor.

"Karena ada indikasi bahwa petugas tidak patuh, terjadi pengejaran yang melibatkan masyarakat yang mengetahui peristiwa tersebut, termasuk pemotor yang ditabrak," ujarnya.

Polisi berhasil menangkap pengedar narkoba yang diam-diam membuang barang bukti jenis sabu di sekitar taman, tanpa sepengetahuan Saipul Jamil.

S, yang merupakan asisten Saipul Jamil, melakukan upaya tersebut untuk mencoba menghilangkan barang bukti.

"Tapi saat petugas fokus pada pengejaran di Jalan Daan Mogot, pelaku tidak melakukan tindakan lain dan akhirnya menyerahkan diri. Namun, pelaku tiba-tiba mengubah arah dan masuk ke perumahan, kemudian berhenti di jalan buntu," jelas Kombes Syahduddi, Kapolres Metro Jakarta Barat.

Namun, pelaku mundur dengan kendaraannya dan menabrak petugas dan warga yang berada di belakangnya. Setelah dikejar lagi, pelaku masuk ke jalur busway dan akhirnya terhenti di halte busway di Grogol.

Dalam kejadian yang viral, sebenarnya polisi berusaha segera membawa Saipul Jamil dan S ke Polsek Tambora. Hal ini dilakukan karena di lokasi banyak masyarakat yang kesal dengan perilaku ugal-ugalan mobil Saipul Jamil.

"Karena situasi ramai, penyidik berupaya melindungi orang di dalam mobil dari tindakan main hakim sendiri oleh masyarakat yang mengejar," tambahnya.

S dan R dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) sub Pasal 112 ayat (1) jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yakni percobaan atau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika.

Dalam kesempatan yang sama, Saipul Jamil mengaku tidak menyangka bahwa asistennya merupakan penjual narkoba. Selama satu tahun bekerja sebagai asisten, Saipul tidak menyadari bahwa S mengkonsumsi narkoba.

"Jadi saya juga sempat tidak percaya bahwa asisten pribadi saya ternyata salah satu pengguna narkoba," ucap Saipul.
Ia mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang berhasil mengungkap kasus ini, karena akhirnya ia mengetahui bahwa ada orang terdekatnya yang terlibat dengan barang haram tersebut.

"Justru dengan kejadian seperti ini, saya bersyukur karena ternyata ada orang di sekitar saya yang terindikasi menggunakan narkoba, yang sebelumnya saya tidak tahu. Saya sangat berterima kasih kepada Polres Jakarta Barat dan Polsek Tambora," katanya.

Editor : Furqon Munawar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network