Namun, dengan pondasi kuat yang diberikan pihak sekolah, Farel pun dengan lantang untuk menolak ajakan tersebut.
"Kembali ke diri kitanya lagi ya, tapi menurut saya dan aturan yang ditegakan di sekolah hal tersebut benar-benar dilarang dan melanggar norma-norma yang ada," singkatnya.
Sebelumnya, Guru magang Ekstra Kulikuler (Ekskul) di Bidang Footsal berinisial G yang juga dikatakan sebagai ketua Asosiasi Akademi Footsal Indonesia (AAFI) Kabupaten Bogor diduga menjadi predator sesama jenis, bahkan dikabarkan korbannya sudah sampai 54 siswa yang mana rata-rata berusia di bawah umur, Kamis (03/02/2022).
Dikutip dari unggahan Instagram milik @ganenxx.theja, ia mengatakan tidak pernah bermasalah dengan kaum LGBT, namun ia keberatan jika sampai Guru berinisial G ini melakukan pelecehan terhadap murid apalagi dengan jumlah yang tidak sedikit.
"Sekali lagi, gua gak pernah mempermasalahkan kaum LGBT, transgender dan lain sebagainya, tapi kalo udah segini banyaknya korban yang dilecehin gw ga suka. gw juga gatau yang mana orangnya bahkan gak pernah interaksi langsung ataupun chat," cercanya kesal.
Bahkan, dalam akun tersebut turut melampirkan pula chat WhatsApp dari korban yang menjadi eksploitasi oknum guru bejad tersebut.
Yang mana dalam chat tersebut guru yang diduga predator anak tersebut tak segan-segan mengirimkan foto kemaluannya pada salah satu korban.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait